Jumat, 25 Januari 2008

Perjalanan Business "Ruzika" di kupas dalam bukunya Pak Faif "Rahasia Jadi Entrepreneur Muda"



Seperti yang di ceritakan di blognya Pak Faif http://faifyusuf.blogspot.com/2008/01/akhirnya-buku-saya-hadir-di-milad-2-tda.html

Perjalanan Business Ruzika Collection di kupas dalam bukunya Pak Faif ini. Sudah tersedia di jaringan toko buka Gramedia di seluruh Indonesia, hayoo buruan ke toko buku sebelum kehabisan ! Selamat Membaca.

Friday, January 25, 2008
Akhirnya Buku Saya Hadir di Milad 2 TDA

Alhamdulillah, setelah melalui serangkaian perjuangan, buku perdana saya akhirnya bisa hadir di milad 2 TDA. Menurut editor saya di penerbit Mizan, proses penerbitan sebuah buku bisa memakan waktu selama tiga bulan, mulai naskah disetujui sampai selesai cetak. Itupun jika tidak ada revisi di sana-sini. Setelah itu baru dua minggu kemudian, buku tersebut bisa beredar di berbagai toko buku.

Kalau mengikuti skedul yang ada, berarti buku saya tersebut memang baru akan selesai cetak akhir bulan Februari. Menyadari hal tersebut, saya tidak lantas menyerah. Saya pun sering menghubungi editor saya di Mizan untuk meyakinkan, betapa pentingnya buku tersebut untuk bisa hadir dan dilaunching saat milad 2 TDA tanggal 27 januari 2008.
Alhamdulillah, kemarin sore buku tersebut selesai dicetak sebanyak 5000 eksemplar untuk cetakan pertama. Mizan Media Utama selaku distributor, tadi sore langsung mengirimkan pesanan saya sejumlah 300 eksemplar ke rumah saya. Secara resmi buku tersebut memang baru akan beredar di toko buku Gramedia dan toko buku lainnya pada bulan Februari 2008.

Semalam, saya sempat sms beberapa nara sumber / profil yang saya tulis. Duh...Salah satunya bilang kalau dia mau borong untuk dibagi-bagikan ke saudara, teman, dan beberapa customer loyalnya. Saya berharap, semoga jumlah yang terbatas ini cukup untuk memenuhi permintaan yang ada pada saat milad. Oleh Penerbit Mizan, buku setebal 236 halaman ini di beri harga sekitar Rp. 30 ribuan.

Saya jadi ingat beberapa bulan yang lalu ketika chatting dengan Pak Fauzi Rachmanto, Guru TDA. Waktu itu tercetus ide untuk menghasilkan karya dalam bentuk buku dan bisa dihadirkan pada saat milad 2 TDA. Semoga Pak Fauzi masih ingat ketika terlontar ide spontan saat chatting waktu itu. Saya pun segera mencatat ide tersebut dalam buku kecil saya. Alhamdulillah, hukum LoA selalu bekerja dan kini, impian itu menjadi nyata.

Anda penasaran ? Baca saja testimoni dari beberapa tokoh di bawah ini :

Buku “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” ini merupakan buku yang sangat mencerahkan. Isinya sangat menggugah dan cara penyajiannya mengalir tanpa berkesan menggurui. Indonesia sangat beruntung memiliki Faif Yusuf dan kelompok TDA. Mereka ini pantas digelari “Pencipta Warna Baru Bisnis Beretika di Indonesia.”
Jennie S Bev ( dalam kata pengantar)

===========================================================
Buku Faif Yusuf ini penuh inspirasi dari kisah nyata para anggota Komunitas TDA (Tangan Di Atas), bagaimana membangun bisnis dari awal. Sangat bermanfaat! Wajib Punya! Wajib Baca!

Salam Dahsyat!
Tung Desem Waringin
Pelatih Sukses No. 1 di Indonesia (versi Majalah Marketing) dan Pengarang Buku Terlaris Rekor MURI 'Financial Revolution".

=============================================================
Semangat yang ditularkan oleh sosok yang ditulis dalam buku karya Faif Yusuf ini sungguh Luar Biasa. Mereka semua menjadi bukti nyata bahwa Sukses memang Hak semua Orang. "SUCCES IS MY RIGHT"!!!.

Andrie Wongso
Motivator No. 1 Indonesia

===============================================================
Buku ini sarat dengan semangat, keberanian dan pembelajaran entrepreneurship. Gaya tulisan Faif Yusuf yang inspiratif dan membumi, membuat buku ini mudah dipahami. Buku ini sangat cocok bagi Anda yang ingin sukses sebagai entrepreneur sejati.

Purdie E. Chandra
Pendiri Entrepreneur University dan Primagama Group.
=============================================================
Belajar dari yang sukses adalah cara mudah dan cepat untuk mencapai tujuan. Dengan melakukan modeling, kita tidak perlu melakukan kesalahan yang pernah mereka lakukan serta dapat meniru langkah sukses yang telah mereka lakukan. Buku karya Faif Yusuf ini banyak memberikan contoh-contoh nyata praktik bisnis sehari-hari. Wajib dibaca 3X, pertama untuk memotivasi, kedua untuk menginspirasi, ketiga untuk beraksi.

Valentino Dinsi
Penulis Mega Best Seller Serial “Jangan Mau Seumur Hidup Jadi Orang Gajian”.

=============================================================
Buku “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” ini mengisahkan beberapa rekan yang berhasil terjun menjadi entrepreneur, alur ceritanya menarik dan mudah dipahami, untuk membangun semangat dan inspirasi membangun usaha.Goenardjoadi GoenawanPenulis buku "The Secret of Better Life, Perjalanan Mengenal Jiwa Yang Bahagia"

=====================================================================
Anda menjadi orang dengan siapa anda bergaul. Begitu kata orang bijak. Dan dengan membaca buku ini Anda akan bergaul dengan sedikitnya 18 orang wirausaha yang sedang berkembang. Sungguh menggugah. Bacalah!


Andrias Harefa
Penulis 30 Buku Laris

=============================================================
"Buku wirausaha yang berbasiskan pengalaman riil selalu punya nilai lebih dibanding buku-buku ajar atau buku teori wirausaha. Jika ingin menimba pengalaman sukses berwirausaha, di sinilah tempatnya. Anda seorang wirausaha? Pastikan buku ini jadi koleksi Anda."

Edy Zaqeus
Penulis Bestseller
Editor Pembelajar.com

===============================================================
“Inspiratif! Dorongan semangat dan lecutan keberanian dari buku ini sangat terasa karena kisah-kisah yang disampaikannya sangat membumi. ”

Fajar S Pramono,
Kolumnis Kewirausahaan dan Perbankan, Penulis Buku “Rahasia Sukses Ngutang di Bank”.

Lebih dari 100 buku bisnis dan motivasi yang saya miliki, hanya buku “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” karya Faif Yusuf yang mampu meningkatkan stamina kewirausahaan saya. Buku ini tidak hanya menggebug rasa takut saya untuk berbisnis, tapi juga menawarkan ide-ide peluang usaha yang sudah terbukti sukses.

(Didik Darmanto, Owner ACTION Publishing, Penulis Buku Laris "Kalau Mau Kaya Ngapain Takut Ngutang")
===============================================================
“Bill Gates atau Donald Trump adalah tokoh tokoh sukses. Mengambilinspirasi dari kesuksesan mereka kadang terasa sangat "jauh". Beda budaya,beda lokasi dan banyak variable-variable yang lain. Jadi sering tidakmenggugah, sering tidak memberi inspirasi untuk segera melakukan sesuatusekarang, Buku yang anda baca ini benar-benar beda. Sederhana dan Bagus!Kita banget gitu lho! Sehingga inspirasi suksesnya, SEGERA menimbulkankeinginan yang kuat: AKU BISA dan SEKARANG. Itu yang penting! “

Hari Subagya
Motivator Perubahan
Founder BisnisPartner.com

=================================================================
"Untuk menjadi seorang entrepreneur, Anda tak perlu banyak teori. Baca saja buku yang satu ini. Sangat aplikatif dan inspiratif. Tulisannya pun renyah untuk dibaca."

Jonru
Penulis, Founder PenulisLepas.com & BelajarMenulis.com

==================================================================
Luar biasa, kalau anda ingin sukses berwirausaha baca buku ini! karena buku ini secara lengkap mengulas sisi-sisi kehidupan pelaku dunia usaha muda yang berhasil melewati segudang rintangan dan permasalahan. Tiada kata lain yang saya ucapkan selain jadikan buku ini sebagai pembelajaran anda dalam berwirausaha.

Henky Eko Sriyantono (Owner Waralaba Bakso Malang Kota “Cak Eko”)
Penulis Buku Laris ‘Resep Paling Manjur Menjadi Karyawan Kaya Raya’

===============================================================
Sebuah buku yang inspiratif. Ditulis berdasarkan pengalaman puluhan wirausahawan muda cemerlang, buku ini dapat menjadi pembelajaran bagaimana memulai, menciptakan, dan mempertahankan kelangsungan sebuah usaha. A must–read book untuk anda yang ingin memulai usaha dan para pelaku wirausaha.

Eko Jalu Santosa
Penulis buku “The Art of Life Revolution dan Heart Revolution”
www.ekojalusantoso.com

===============================================================
Mereka Memiliki Semangat.
Membaca buku “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” ini adalah membeli semangat. Semangat berwirausaha dari nara sumber yang dirangkum oleh Faif Yusuf, penulisnya, bukan hanya semangatnya, namun upaya menularkan kiat-kiat nya bagaimana menjadi pewirausaha sukses. Buku ini layak dimiliki, dan menjadi berarti begitu anda memutuskan untuk menjadi pewirausaha.

Isdiyanto
Pemimpin Redaksi
Majalah Wirausaha dan Keuangan

=======================================================

Sudah lama Majalah DUIT! menempatkan Komunitas Tangan Di Atas (TDA) sebagai salah satu sumber data dan inspirasi dalam menulis perihal usahawan muda di Tanah Air. Yang unik dari komunitas ini antara lain adalah cara mereka memandang bisnis sebagai ajang berbagi dan memotivasi, selain berkompetisi. Mereka berorientasi pada aksi tetapi pada saat yang sama tidak mengkompromikan 'nilai-nilai' sebagai landasan berwirausaha. Buku ini dengan baik telah mendokumentasikannya dan jadi saksi dari sebuah sisi paling dinamis dunia SME (small and medium entreprise) kita yang tengah berubah.

E.E. Siadari, Pemimpin Redaksi Majalah DUIT! , Co-Author, The Ciputra Way, Praktik Terbaik menjadi Entrepreneur Sejati.

===============================================================
Yoyok, tidak puas dengan kondisi di tempat kerjanya, walaupun karirnya sangat bagus dia tetap mengundurkan diri dan mencari hal yang lebih bisa dinikmati sekaligus berpenghasilan besar. Maheka Yanti memulai ekspor dari sesuatu yang tidak terlalu serius dicoba. Yulia Astuti, Roni Yuzirwan menghibur Anda dengan pengalaman mereka gagal dan bangkit lagi. Dan masih banyak lagi yang bisa Anda nikmati.

Tetapi adalah Faif Yusuf, yang menghantarkan Anda kepada pengalaman serupa dengan yang saat ini Anda rasakan. Anda tidak sendiri, seseorang di buku ini memulai keberhasilan mereka dari kondisi yang persis sama dengan Anda saat ini. Cari, nikmati dan belajar serta tirulah pengalamannya.
Jangan salahkan kami (Faif Yusuf dan saya) bila Anda menjadi berhasil setelah membaca buku ini!!!

Ardian Syam - www.bukakacamatakuda.blogspot.com
Penulis buku: "Kacamata Kuda", "Instrumen Orang Sukses", dan "Telur Columbus"

=================================================================
Pengalaman adalah guru terbaik. Dan "guru" seperti inilah yang saya dapat saat membaca buku ini. Sungguh lecutan yang luar biasa untuk segera bergabung dalam dunia entrepreneurship bagi siapa saja. Agoeng Widyatmoko
Konsultan independen UKM dan Penulis Buku Best Seller 100 Peluang Usaha.

==============================================================
Seharusnya, setelah membaca buku ini, Anda akan semakin terpacu untuk memulai usaha. Kuncinya adalah langkah untuk segera memulai. Dan ilmunya bisa diperoleh melalui proses terus menerus di jalanan (street smart), seperti terungkap dalam buku ini.

Dodi Mawardi
Penulis dan konsultan menulis
==============================================================
TDA merupakan salah satu komunitas bisnis yang bergerak cepat untuk mewujudkan impian membernya ! Buku ini buktinya.

Masbukhin Pradhana
Radja Voucher & Penulis buku Cara Brilian Menjadi Karyawan Beromzet Miliaran

=======================================================
Buku “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda ” ini benar-benar merupakan bacaan penting bagi siapa saja yang ingin menerjuni bidang kewirausahaan, karena di dalamnya secara berulang-ulang dipaparkan bagaimana kisah para perintis kewirausahaan berjuang jatuh bangun tanpa kenal kata menyerah, sampai mereka menemukan jalan kesuksesan masing-masing.

Dilihat dari sudut mana pun, meski jalan hidup para wirausahawan itu berbeda-beda baik dari pengalaman serta lika-liku kehidupan yang mereka jalani, dari bidang bisnis yang digeluti mau pun dalam hal cara-cara mereka mencari solusi atas segala permasalahan yang mereka hadapi, satu hal yang merupakan kunci keberhasilan mereka adalah sama, yaitu: “pantang menyerah!”

Lebih dari itu, penyajian buku ini oleh penulisnya, Faif Yusuf yang nota bene juga merupakan wirausahawan cemerlang, terasa enak dibaca, mengalir dengan kata-kata yang simpel dan mudah dicerna, sehingga lengkaplah “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” ini menjadi salah satu buku pegangan para peminat, pendamba serta pemerhati kewirausahaan di Indonesia.

Selamat membaca..

Rusman Hakim
Pengamat Kewirausahaan
LifeWisdom Presenter
E-mail: rusman@gacerindo.com
Portal: http://www.gacerindo.com
Blog: http://rusmanhakim.blogspot.com
Mobile: 0816.144.2792

=================================================================
Hmm…membaca buku tulisan saudara saya, Faif Yusuf ini memang terasa ringan, enak dibaca untuk mengisi waktu luang, tapi sekaligus bisa menginspirasi pembacanya, khususnya bagi yang ingin terjun sebagai seorang entrepreneur sejati.

Buku yang berisi kisah-kisah nyata perjalanan hidup, dari beberapa entrepreneur muda ini sungguh menarik untuk disimak. Pembaca bisa mengambil hikmahnya, bagaimana sebenarnya dunia entrepreneur itu bisa dijalani. Dan, di buku ini, jelas memberikan contoh kongkrit kenyataan dunia entrepreneur, yang mana sesungguhnya setiap orang pun bisa saja menjadi seorang entrepreneur sejati, dan meraih kesuksesan.

Nah, jika Anda ingin memulai untuk menjadi seorang entrepreneur, maka membaca buku yang berisi “reportase” para pengusaha muda ini adalah sangat saya sarankan. Di buku ini tidak ada kisah “bombastis”, yang seringkali hal itu justru bisa membuat “ciut nyali” para calon pengusaha muda yang ingin merintis bisnisnya dari kecil dulu. Buku ini justru menyajikan kisah bagaimana memulai bisnis dengan modal kecil. Oleh karena itu, bagi Anda yang mau berbisnis dengan modal kecil, bisa mengambil hikmah inti sarinya dari kisah sukses pengusaha muda di buku ini.

Selamat membaca buku luar biasa prima ini!

Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Entrepreneur & National Bestselling Author of:
1. The Touch of Super Mind
2. Super Mind for Successful Life
3. The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit
PENERBIT: ELEX MEDIA KOMPUTINDO (Kelompok Gramedia)
================================================================
Buku "Rahasia Jadi Entrepreneur Muda" ini berbicara tentang praktek bagaimana lika liku berbisnis secara nyata. Ada siang ada malam, ada suka dan ada dukanya.Diperlukan semangat entrepreneur sejati untuk membangun bisnis dari nol hingga menggapai sukses.

Buku karya perdana mas Faif ini memang sangat menarik dan inspiratif bagi siapapun yang berniat menjadi pebisnis ala TDA. TDA (Tangan Di Atas), sebuah komunitas bisnis yang mempunyai visi dan misi memberi dan bersama menebar rahmat. Suatu komunitas yang sangat kompak dan solid, saling memberi dukungan semangat sesama anggota. Berbisnis bukan hanya sekedar mencari untung secara materi namun juga untung secara spiritual.

Ning Harmanto
Herbalis, hipnoterapist dan penulis bukuPresiden
Direktur PT.Mahkotadewa Indonesia.
http://www.ningharmanto.com/,
www.mahkotadewa.com

===============================================================
Jika anda ingin memiliki jiwa enterpreneur yang MANTAB, buku ini jawabannya. Ditulis dengan gaya yang simple dan gurih, pengalaman dalam buku ini dapat menginspirasikan kehidupan Anda.BAca Dan Praktekan buku ini. Kesuksesan menghampiri Anda.Mario Einstain
Penulis Buku “Gagal Itu Baik”

Saya melihat begitu hebatnya semangat rekan-rekan komunitas TDA untuk mengembangkan mental entrepreneur, yakni mental Tangan di Atas. Jatuh bangun kawan-kawan komunitas TDA patut menjadi pelajaran bagi masyarakat khususnya kaum muda untuk menjadi entrepreneur. Oleh karena itu kehadiran buku “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” ini patut kita sambut dengan suka cita.

Para pembaca dapat belajar entrepreneur melalui buku ini yang berisi pengalaman riil yang dialami para entrepreneur, bukan sekedar teori bisnis yang kerap kali malah memusingkan kepala. Ingatlah, pengalaman adalah guru yang sangat baik. Buku yang berisi pengalaman entrepeneur ini tentunya akan menjadi “guru” yang sangat baik bagi para pembaca.

Pesan saya buat para pembaca, janganlah buku ini hanya sebagai pengetahuan. Saya yakin Mas Faif membuat buku ini agar para pembaca take action, segera melangkah masuk ke dunia TDA. Sebab dalam dunia entrepreneur, proses belajar bukanlah pada saat membaca, melainkan ketika praktek menjalankan bisnis.

Bambang suharno
Direktur Indonesian Entrepreneur Society (IES),
owner warnet dan games center Idol@net.
Direktur PT Gallus Indonesia Utama (Majalah Satwa Kesayangan, Majalah Infovet, Gita Pustaka, Gita Organizer, G-Multimedia)

bambangsuharno.multiply.com
klikpebisnis.blogspot.com

================================================================
Anda baru akan memulai bisnis dan perlu contekan alias ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)? Ada banyak "cling" dari sini.
Anda sudah sukses sebagai seorang Tangan Diatas? Percayalah, dari setiap pengalaman yang diceritakan akan ada minimal satu pelajaran baru yang bisa diambil.

Ahh, seandainya ada TDA Idol...Anda pasti akan bingung memilih pemenangnya ;-)

Karena, setiap "kontestan" dijabarkan sama kuat dari sisi pengalaman, ide, dan sistem bisnis masing-masing.
Kecantikan, kuliner, software, seluler, garmen sampai bisnis penyewaan? Sistem agen, franchise, atau modal sendiri?

Ada kekuatan dari setiap penggalan cerita suka mereka, dan ada banyak pelajaran dalam kisah duka mereka yang membawa buku ini begitu membumi dalam memaparkan perjalanan seseorang menapaki kesuksesan berbisnis... untuk menjadi seorang Tangan Diatas, yang ”tidak biasa” ....
;-)

Nadia M. Yuniardo
Founder, www.bundainbiz.com
Komunitas Bunda Bekerja dan Berbisnis dari Rumah
- Bukan Bunda Biasa

===============================================================
Sebagai Founder dari sebuah milis the Profec (the Professional & Entrepreneur Club) yang selalu mengagumi komunitas TDA, kata entrepreneur selalu menjadi penting dalam pengamatan saya. Mengingat milis yang saya moderatori ini adalah wadah bagi para profesional dan juga entrepreneur. Dalam buku ini pembahasan tentang entrepreneur bukan hanya semakin menambah perbendaharaan referensi saya tentang entrepreneurship, yang saya yakin akan lebih membuat saya semakin mampu membawa milis saya ini menjadi wadah penggodogan untuk menciptakan : Professionals with entrepreneurial vision and Entrepreneurs with professional action, dan salah satu buku yang saya referensikan adalah buku “Rahasia Jadi Entrepreneur Muda” ini.

Lies Sudianti
Founder & Moderator milist the Profec
Email: lies.sudianti@gmail.com;
Mobile: 0816995258;
Milist: theprofec@yahoogroups.com

Diposting oleh Faif Yusuf di 7:36 AM

Rabu, 23 Januari 2008

OLEH OLEH DARI BANDUNG (time to share, to learn and to have a relationship)



Luarrr biasa.. itu yang kami rasakan (saya, Ryad dan Nadya) selama tiga hari kami berada di kota kelahiran saya. Bermula undangan dari salah satu pabrikan dimana kami menjadi Distributornya, untuk menghadiri gathering pertama sekaligus menjalin silahurahmi baik sesama Distributor maupun dengan manajemen RKL yg selama ini hanya kami kenal melalui telephone/ email atau sms saja.

Undangan yang diberikan dua hari Sabtu dan Minggu plus bermalam gratis di sebuah hotel di lembang.

Setelah berembuk dengan Ryad, kesempatan ke Bandung ini kami gunakan juga untuk bersilahturahmi dengan owner pabrikan produk yang lain.

Hari Pertama:
Jadilah kami berangkat hari Sabtu pagi, berangkat dr rumah jam 9 lewat tiba di Bandung jam 11.30. Agenda acara belum kami terima, saya sempat berfikir kok padat banget acaranya sampai dua hari ngapain aja ? Takutnya si kecil BETE. Jam 1 kami di bell untuk makan siang dulu di restaurant yg ada di hotel tsb.

Ternyata teman2 Distributor sudah berkumpul, mulailah kami saling menyapa dan berkenalan. Kami juga berjumpa dengan P. Teguh dan Mba Tina sesama teman TDA yang sudah lebih awal menjalankan business ini.

Saat makan siang, agenda di bagikan. Wowww surprise hari pertama yg saya fikir bakalan padat mendengarkan presentasi2 dari manajemen RKL, ternyata hanya berisi TOUR WISATA kota BANDUNG cihuyyy.

Dari mulai mengunjungi outlet All About Strawbery, visit pabrik pembuat minuman khas Bandung (Bajigur dan Bandrek) di daerah Hanjuang, dilanjutkan shopping ke Rumah Mode, dan berakhir makan malam bersama di RM Bancakan masakan khas sunda.

Asyiiikkkk girang Nadya, "Bu ternyata enak banget yah jadi pengusaha bisa jalan2 gratis" ucap si kecil kepada saya. "Jadi Mba mau jadi pengusaha apa kerja kantoran kayak Ibu ?" Tanya saya. "Ya jadi pengusahalah" Jawab si kecil.

"Syukur alhamdulillah, mudah2an langkahnya di mudahkan oleh Allah" doa saya dalam hati.

Hari itu kami benar2 menikmati liburan kami, terutama buat saya yang sudah jenuh dengan aktifitas kerja dari Senin - Jumat. Rombongan disatukan menggunakan bis, suasana bertambah akrab satu sama lain.

Dalam perjalanan sempat dibuat kaget, Ibu E owner dari RKL ikut bergabung dalam bis. Ibu E sangat ramah dan akrab istilah kami enggak "JAIM" suasana jadi heboh, spontan apa adanya apalagi manajemen bisa menghidupkan suasana Fun, Funky, Heboh dan Heboh !

Didalam perjalanan, Ibu E menceritakan tentang usaha yang dirintisnya ini. Ratusan pengrajin menggantungkan hidup dari usahanya ini yang tersebar di beberapa perkampungan. Bahkan ibu E mendapat rekomendasi dari seorang menteri untuk menjadikan perkampungan tersebut sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung menjadi ladang pencaharian baru untuk penduduknya. Subhanallah suatu tugas yang mulia, saya doakan bisa segera terwujud !

Disela perjalanan, iseng saya lontarkan "Bu Lima tahun lagi kita Distributor RKL gatheringnya ke Beijing yah !" Dijawab Ibu E dan salah satu peserta .. eta mah kelamaan! (maksudnya target 5 thn lagi gathering di BEIJING terlalu lama) "kita bisa lebih cepat dari waktu itu, dua tahun !"

Subhanallah, optimis, fokus dan kerja keras RKL bisa melejit di tahun ini dengan achievement min 250% dari tahun sebelumnya amien ya robbal alamien.

Hari itu saya banyak mendapat tips2 business dari sesama teman Distributor yang lebih dahulu membuka RKL. Rata2 pencapaian sales teman2 dalam 3 bulan sudah diatas target rata2 yang mereka tetapkan dalam 1 bulan, Subhanallah ! Kami sendiri baru berjalan 1.5 bulan dan masih jauh dari target. Tapi itu tidak membuat kami berkecil hati. Tahun ini kami bisa menyusul dan melewati teman2 yang lain.

Hari kedua:
Setelah rerfreshing, hari ke-2 di fokuskan di ruang meeting hotel. Jam 9 semua Distributor sudah siap di ruangan.

Diawali pembacaan ayat2 suci Al quran dilanjutkan acara utama tentang Business yang kami jalankan. Materinya sangat bermanfaat dan menarik sebagai tolok ukur business kami. Semua peserta sangat antusias, terlihat optimis dan komit dengan apa yg diutarakan.

Bahkan ada salah satu peserta yg berasal dari Luar pulau yang sudah menyandang predikat "Best Sales Performance Distributor" yang saat ini beromzet 10jt/hari, komit akan mencapai 1M / bulan di tahun ini. Subhanallah ! Saya doakan tercapai Pak ! Insya Allah kami akan mengikuti jejak performance Bapak.

Selesai break, kami diberi kesempatan mengasah ilmu kami dengan diberikan kesempatan mendengarkan presentasi seorang "Pakar Business" mengenai TREND BUSINESS SAAT INI berserta tips2nya mengelola business franchise/ Business Opportunity.

Materi yang sangat bagus dan pentng buat kami. Tiba juga di akhir acara tepat jam 1 siang, penutupan di akhiri dengan pemberian penghargaan untuk para Distributor dengan 4 kriteria yang telah ditentukan. P. Teguh dan Mba Tina memperoleh salah satu dari penghargaan tersebut ! Selamat ya Pak dan Mba ! Tahun depan, kami pasti bisa memenangkan salah satu penghargaan tersebut ! Amien.

Kami benar2 puas ! Semakin memompa semangat kami, seperti yang pernah Pak Yusef Hilmi katakan "We are in the right direction", "We are on track" ! YESS !

Habis makan siang, kami sempatkan field visit ke Pasar Baru Bandung. Menengok toko beberapa Distributor yang buka disana. Tak terasa sudah sore, toko2 sudah siap2 tutup, kami berjalan menuju warung di pinggiran pasar untuk menyantap mie kocok kaki sapi kegemaran kami.

Setiap mengunjungi Pasar Baru tidak akan melewatkan menyantap mie kocok yang makyoss ini enggak kalah sama yang di jalan Sunda euyy. Perut sudah kenyang, capek, waktunya cari hotel. Sampai di Hotel Santika pas maghrib. Selesai mandi dan sholat, jam 7.30 kami siap2 untuk jalan2 lagi sambil cari makanan enak.

Kali ini kami pilih salah satu tempat makan yang masuk di buku wisata kuliner Bandung. Setelah rada bosan makan masakan sunda pilihan malam ini jatuh ke restoran steik di jalan setia budi. Kenyang, pulang , tidur, sayang juga lihat kolam renang enggak sempat berenang. Besoknya masih ada satu hari lagi di Bandung untuk mengunjungi pabrikan yang lain.

Hari ketiga:
Hari ini adalah hari extra yang sengaja kami ambil untuk sekalian mengunjungi pabrikan yang lain yang selama ini sudah mensupport kami dengan baik. Sengaja ingin mengetahui pabriknya seperti apa dan sekalian bersilahturahmi dengan ownernya yang selama ini juga kami kenal hanya via telephone dan sms saja.

Pak D dan Ibu D dari SC, lokasinya diluar kota Bandung sekitar 45 menit. Lokasinya seperti di atas bukit, udaranya yang fresh, dingin jauh dari keramaian dan pemandangan pedesaan dengan gunung2nya membuat saya jatuh cinta. Sebetulnya saya dan Ryad punya cita2 jika kami pensiun kami akan keluar dari kota Bekasi yang sibuk ini, dan lebih memilih menetap di daerah kecil yang tenang.

Masalahnya pilihan kami berbeda, saya milih ke Sumedang kota kelahiran ibu saya sedang Ryad pilih ke Salatiga, nah loh ! Enggak kompak. Saya sendiri enggak tahu kenapa Ryad pilih kota Salatiga, padahal lahir di Magelang, Ibu orang Magelang dan bapak dari Banyuwangi.
Ketika kami iseng2 bercanda mengutarakan hal tsb, si kecil Nadya protes.. mba dimana dong ?

Masuk di pintu gerbangnya, kami takjub dengan suasana komplek home industry yang sederhana, bersih dan rapi tapi mampu menampung ratusan pekerja dan semuanya di didik dan dilatih dari nol dengan memberdayakan penduduk sekitar.

Subahanallah mudah2an berkah untuk SC khususnya Pak D dan Ibu D. Mendapat sharing gimana dari awal usaha ini di rintis. Kuncinya adalah komitmen dan keberanian dari owner SC, disaat lulus kuliah dari salah satu Universitas Negeri top di kota Bandung, Ibu dan Bapak D langsung terjun ke wirausahaan tanpa tertarik untuk menjadi karyawan. Sebuah komitmen dan keberanian yang pantas di acungi jempol.

Subhanallah dari mulai 1 mesin jahit hingga saat ini sudah mempunyai 400 mesin jahit. Kami merasa bangga ikut menjadi bagian dari keluarga SC ini, kami sempatkan untuk berjamaah sholat Dzhuhur dengan Bapak/ Ibu D beserta karyawan2nya.

Hatur Nuhun untuk Bapak/ Ibu D yang telah menerima kami dan menjamu kami. Insya Allah silahturahmi ini terus mengikat hubungan menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Dari sana sudah jam 1, kami harus balik kembali ke kota Bandung untuk menemui home industry kami yang lain. Karena lokasinya dekat dengan rumah bibi saya, saya sempatkan untuk mampir dahulu ketempat bibi.

Mamang adalah adik dari ibu saya. Sejak kecil saya dekat dengan Mamang dan Bibi saya ini. Jika musim liburan tiba, pasti saya dan kakak2 ke Bandung nginap dirumah Mamang. Biasanya Mamang pasti ngajak kami jalan2 keliling kota Bandung, dan pulangnya kami pasti dibelikan baju/ celana jeans di cihampelas.

Sampai saat ini, saya masih suka sms2an atau sekedar cerita via email. Mamang termasuk tempat curhat saya untuk segala hal dari mulai urusan agama sampai business.

Setelah ngobrol melepas kangen dan makan siang gratis he he he, bibi saya mengantar ke tempat Home Industry tsb. Lokasinya sama tempat terpencil, jadi kami harus memarkir mobil kami agak jauh diteruskan berjalan kaki, karena menuju ke lokasi hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

Bertemu ibu D ini saya sudah janji sebelumnya via sms, sekalian mau ambil orderan gamis kaos saya. (initialnya D juga he he , apa semua orang Bandung yg berinitial D pintar usaha busana muslim yah).

Senang bersilahturahmi dengan owner FF, yang lagi2 selama ini saya kenal hanya melalui telp/sms saja. Ternyata ibu D ini selain memproduksi gamis kaos, masih banyak produk2 lainnya termasuk jilbab sulam pita/payet, kimono, baju tidur, dll. Produknya lumayan unik.

Kalau melihat bahan bakunya rata2 bermain di handuk dan kaos, saya coba gelontorkan ide untuk kemungkinan memproduksi selimut. Saya kemukakan kalau salah seorang teman saya sangat sukses bermain di produk tersebut. Mungkin ibu D bisa mengembangkan usahanya kesana.

Ibu D juga bercerita awal mula merintis usaha ini, bagaimana harganya bisa sangat kompetitif di pasaran, bagaimana mereserved bahan baku ke pabrik sampai kendala lokasi serta tempat usaha yang dirasa semakin sempit dan terpencil.

Bagi saya bermitra dengan Ibu D sangat menyenangkan, terutama faktor TRUST yang sangat besar dari Ibu D. Pernah saya sampai terheran heran barang pesanan saya sudah sampai padahal saya belum melakukan transfer pembayaran sepeserpun.

Suami ibu D pun berpesan ke saya, jika ada kesulitan pemasaran jangan sungkan2 untuk mengembalikan barang karena beliau tidak ingin memberatkan pelanggannya.

Luar biasa, banyak pengetahuan yang saya dapatkan dari ke-3 pabrikan saya ini. Semuanya dijalankan dari kecil bahkan awalnya ada yang dengan modal pas2an, untuk kemudian menjadi besar bahkan ada yang sudah besar sekali.

Nilai2 semangat ikhlas berbagi bagi masyarakat sekitar yang mendatangkan barokah bagi masyarakat sekitarnyalah yang menjadikan mereka besar sampai hari ini.

Rasanya tiga hari di kota kelahiran saya, tidak cukup. Sebetulnya masih ada dua pabrikan lagi dan satu supplier yang ingin kami kunjungi on the spot, tapi waktu tak terasa sudah lewat Ashar.
Kami harus balik ke Bekasi supaya kami juga punya waktu cukup untuk istirahat terutama si kecil.

Rasanya 3 hari di Bandung tidak cukup minimal 5 hari nih he he he.

Pulang ke rumah, segudang PR ada di kepala, plus segudang ilmu dan tips2 yang di berikan teman2 harus kami jabarkan dalam strategi kami ke depan.

Alhamdulillah Ya Allah, Engkau telah pertemukan dan perkenalkan kami dengan orang2 yang hebat !

Kamis, 17 Januari 2008

ZOYA oh ZOYA .... I'm in LOVE

Kira2 begitu ungkapan perasaan yang di kirimkan via sms dari salah seorang Agen baru kami yang berada di BSD ke saya beberapa hari yang lalu.

"Alhamdulillah Bu, jilbabnya sudah kami terima. Bagus2 banget modelnya. Apakah yang ada di brosur barangnya ada semua bu ? Saya mau pesan !"

SMSnya tidak saya jawab, tapi saya langsung call ke Ibu tsb. "Syukurlah kalau Ibu senang", awal percakapan saya. "Iya nih bu, belum sempat saya bawa ke Bazaar, sub dealer dan member saya udah pada datang setelah saya SMSin. Barangnya juga belum sempat saya taruh di etalase, udah diserbu!" Penuturan Ibu E.

"Alhamdulillah kalau begitu Bu, Insya Allah bisa berlanjut ordernya", ucap saya mengakhiri pembicaraan kami.

Kami sendiri sejak membuka NETSTORE Rumah Kerudung Lamara, belum beriklan di media cetak manapun. Alasannya klise kayak di tempat kerja TDB saya "NO BUDGET" he he he.

Paling hanya sekedar membagikan flyer di depan toko di SGC.

Tadinya maunya bagikan flyer di pintu masuk mall, untuk menjaring lebih banyak lagi calon customer.

Tapi SGC ini termasuk mall yang aneh, wong tenantnya mau berpromosi harus kena extra charge Rp250.000/ hari untuk membagikan flyer di pintu masuk utama! Katrok ! kalau kata Mas Tukul (weleh2 jadi ngomel nih).

Di kala hopeless muncul ide, gimana kalau saya smsin aja nomer2 HP para Agen/ Distributor produk lain yang nomer HPnya terpapang di sebuah majalah muslim. Siapa tahu para Agen/ Distributor produk muslim ini berminat juga untuk menjadi Agen Zoya.

Kebetulan produk Zoya sendiri, sudah di iklankan oleh salah seorang NETSTORE di salah satu majalah muslim, jadi.... kalau mereka ingin tahu produknya seperti apa, tinggal saya menunjuk iklan di majalah tsb saja he he he .... lumayan kan enggak keluar ongkos ngiklanin bisa ikutan promosi.

Nah Ibu E di BSD ini menjadi Agen kami atas undangan by sms tersebut. Alhamdulillah, dengan biaya promosi yang tidak besar kami bisa juga mengembangkan market pemasaran kami yang berada di Cikarang sampai ke Tangerang dengan dukungan tekhonolgi masa kini itu.

Saat ini saya sedang fokus mendalami product knowledge dari Jilbab Zoya ini. Berapa banyak variant modelnya, istilah warna2nya, macam2 sizenya, dan masih menunggu info adanya katalog untuk new product 2008.

Sebagai contoh dulu saya hanya tahu pink muda dan pink tua, ternyata di Zoya warna pink bisa ada pink, dusty pink, fanta muda, fanta, baby pink nah lo !

Kalau kita enggak paham bener product knowledgenya, gimana mau buat order ke pabrik ?

Di awal buka memang kita mendapat jatah alokasi dari pabrik jadi enggak perlu pusing ngurusin stok awal.

Tapi next order, harus dong kita lihat respon pasarnya gimana. Apa sih yang paling pareto/ diminati oleh customer kita ? Kalau ambil istilah size does matter, so colour does matter too.

Makanya dua hari kemarin saya udah ganggu terus P. Arum dengan sms2 berisi pertanyaan2 saya. Punten ya Pak !

Untuk lebih menyatukan jiwa saya dengan jilbab Zoya cie.. cie.. Fashion style saya pun saya rubah. Setelah minggu lalu minta ijin mantan pacar merangkap direktur keuangan he he he, saya ambil beberapa Jilbab Zoya untuk saya padu padankan dengan busana kantor saya.

Ujung2nya potong bonus deh ! Kenapa bonus ? Soalnya saya enggak dapat gaji !

Beneran jilbab Zoya emang enak banget dipakainya !! Tekstur bahannya mengikuti lekuk2 di wajah kita ! Persis seperti yang pernah Mba Doris sampaikan, dan patronnya membuat wajah saya yang buuullettt ini jadi agak panjang ! Teteup ngarep !

Temen2 di kantor udah pada nagih minta di bawain. "Nanti deh" jawab saya. Enggak enaknya bawa dagangan ke kantor, bayarnya pada TEMPO (maksudnya tempo inget tempo lupa he he he ) tapi mintanya diskon terus.. capeee deh !
Oke deh buat temen2 yg setia baca blog ku, thanks banget ! Good night have a nice dream ! Sukses untuk kita semua, amien.

Rabu, 16 Januari 2008

Lomba yok lomba !

Menindak lanjuti saran P. Roni untuk sharing "Big Winning", saya coba tulis sedikit di sini (belum pede nulis di millis), soalnya enggak tahu apakah menurut pembaca ini termasuk kategori "Big winning" atau enggak ? Yang penting menurut aku sih Big Winning ini untuk team sales ku.

Ceritanya, seminggu yang lalu saya tantang ke-2 team sales saya untuk berlomba siapa yg bisa menjual lebih besar antara Team Bogor (D+I) dan Team (K+T) Cibubur. Data membuktikan selama ini omzet outlet Cibubur baik secara Average sales harian maupun gross omzet total perbulan selalu diatas outlet Bogor.

Dengan kekuatan masing2 team sebanding satu team terdiri atas 2 orang (1 karyawan senior + 1 karyawan baru). Gongnya dimulai tgl 6 dengan periode 1 minggu. Tiap hari saya pantau dari awal team Bogor sudah melesat dan terus stabil sampai akhir minggu. Sementara Cibubur ada dibawahnya stabil juga selama 1 minggu, he he he.

Rekord mingguan sudah terpecahkan, Minggu kemarin Team Bogorlah pemenangnya. Tetapi apakah akan ada kejutan lagi untuk Outlet Bogor di akhir bulan nanti dengan memecahkan rekord omzet per bulan , secara sejarah selama ini dipegang kuat oleh Outlet Cibubur ????

Kalau dilihat secara performance team Bogor (D+I) secara performance tidak terlalu energik/ lincah, cenderung ke lembut baik dari tutur kata maupun sikap. Apalagi I termasuk karyawan baru yang agak lambat dalam menghafal produk. Tetapi dibalik kelemahan mereka justru itulah kelebihan mereka, lebih luwes dan sabar berkomunikasi dengan pelanggan.

Sesuai janjiku, team yg unggul di minggu itu mendapat traktiran makan saing. Pas kebetulan Hari Minggu, hari rollingan mereka, sehingga teman rollingannya yang dari Cibubur sempat protes.

"Ya ibu, aku cuman ngelihatin Mba D makan dong ?" Ya, kejar lagi minggu ini, biar bisa ibu traktir kamu. Hayoo sekarang D+T di Bogor bisa mempertahankan prestasi enggak, jawabku memompa semangat mereka.

Rupanya, ide lomba ku ini jadi lebih memacu mereka untuk berlomba untuk menjadi team yang terbaik di tiap minggunya.

Alhamdulillah sudah 2 hari ini, team Cibubur mulai menunjukkan giginya, hayoo kalian bisa ! Team mana yah yang menjadi pemenang di minggu ini ! Penasaran ? Saya juga penasaran kok, tunggu di info minggu depan yah he he he.

Go Go Go Cibubur Go... Go Go Go Bogor Go... Yesss !

Senin, 14 Januari 2008

Kayaknya Kumat Lagi !

Hari Jumat kemarin, di kantor badan udah enggak karu2an rasanya. Gejala spesifik yang pertama kerasa enek, mual dan lidah udah enggak enak ngerasain makanan.

Siangnya kerasa pusing dan badan agak meriang. Aduhhh jangan2 penyakit typhus ku kumat lagi nih.

Ini serangan yang ke-3 berarti, setelah sebelumnya di tahun 2007 pertengahan bulan aku masuk rumah sakit gara2 typhus. Dan sebulan yang lalu kumat lagi, dan harus di rawat kembali tetapi aku enggak mau. Yang ada berobat jalan dan dapat istirahat 5 hari.

Setelah minum antibiotik 2 minggu, harusnya aku kontrol lagi, tapi dasar males dan udah kerasa enakkan di badan tancap makan makanan enggak pakai kontrol lagi. Mana geng makan siang aku hobbynya super pedes semua lagi.

Urusan pedes ini, kalau menurut aku udah pedes banget, temen2ku bilang enggak kerasa pedes2nya acan, secara aku udah keluar keringet.

Mulai deh dari Jumat, aku coba dengan obat alternatif, hari ini agak lumayan tapi masih enek2 aja. Sabtu kemarin pengen sih mampir ke Mitra, tapi kok ya males banget.

Ya udah, aku janji mau jaga lagi pola makan aku dulu sama ngabisin obat alternatif dulu deh. Doa in yah, biar cepet sembuh.

Udah dulu deh, belum mandi nih baru nyampe dari kantor, mau mandi dulu terus mau buat orderan SIK ke pabrik, alhamdulillah tarikan model baru lumayan kenceng. CU !

Rabu, 09 Januari 2008

SIK Clothing Sang Primadona

Terhitung 14 model baru di launch oleh SIK Clothing mengawali tahun 2008.

Wow ! designnya cantik2 banget, modis, trendy dan simple. Baru lihat gambar di brosur saja saya udah jatuh hati dan yakin banget pasti bakalan di sukai.
Ada model lama yang tidak diproduksi lagi, juga ada yang variant warnanya ditambah atau dikurangi.

Pada prinsipnya memang harus seperti itu untuk lebih fokus di pareto dan meluncurkan produk baru guna menciptakan pareto baru.

Sedang yang kontribusinya kecil sebaiknya sifatnya hanya menghabiskan stok saja dengan kebijaksanaan tidak di produksi lagi.

Pihak pabrik sendiri mempersilahkan retur untuk model2 yg tidak akan di produksi lagi, sempat terbesit mau di larikan kemana barang tsb ? Sementara rata agen2 melakukan retur untuk produk tsb.

Produk baru selalu ditunggu oleh sub agen dan member kami. Barang datang hari Jumat, malamnya kami berempat kerja bakti untuk menempelkan label, dilanjutkan mengirimkan sms ke seluruh sub agen dan member Cibubur, Bogor sampai luar pulau.

Intinya menginformasikan produk baru sudah bisa di dapatkan di toko kami. Efeknya baru terasa esok hari. Paginya sudah terlihat beberapa member datang ke toko, barang belum sampai di rak member sudah tidak sabar untuk memilih. Disusul orderan via sms dari luar pulau.

Laporan sales lima hari terakhir membuat hati kami berbunga bunga. Kalau saya call anak2 di toko hanya sekedar ingin tahu suasananya, biasanya jawabnya "Lagi rame nih bu, alhamdulillah hari ini sudah lewat dari target harian ." Alhamdulillah.

Besok pagi mumpung libur, rencananya saya mau stok opname khusus produk baru SIK. Sekedar antisipasi stok sampai satu bulan ke depan, tapi habis ngajak si kecil berenang dulu la yauw.

Ayo buruan siapa yang mau coba jual SIK, dijamin nagih deh !
Model2 canti SIK bisa di lihat di http://sikclothing.blogspot.com/,
langsung aja ketik model2 yang diinginkan dan kirim via sms ke 0811.884552 atau 0812.9573739 . Selamat mencoba !

Selasa, 08 Januari 2008

Bisa karena NIAT atau KEPEPET

BISA KARENA NIAT
Saya suka sekali melihat orang berenang, bolak balik tanpa kelihatan lelah di kolam seukuran olympic. Waktu kecil mamah mendaftarkan saya ikut klub renang, senang banget ! Tapi waktu harus turun ke kolam untuk latihan, saya menangis dan enggak mau turun. Jadilah hari itu saya kena omel mamah, riwayat mau bisa berenang sampai disitu saja.

Bisa berenang ini sering hadir dalam mimpi2 saya, bebas berenang kesana kemari dengan mudah. Dan ketika terbangun suka kaget sendiri, sebetulnya saya ini bisa berenang apa enggak sih ???

Setelah bekerja dan sering tugas luar kota, kalau pas kamar saya ada di pool view, saya suka asyik melihat orang berenang, mau ikutan turun ke kolam tapi tengsin kalau cuma main2 air aja. Paling2 akhirnya saya ke Gym atau sekedar relaxasi di sauna, mumpung gratis !

Setelah sering kali didera perasaan yg sama, saya niatkan diri saya untuk belajar berenang. Cari info sana sini, manggala wanabhakti sport center tempat pilihan saya dan teman2 yang senasib, selain lokasinya dekat dengan kantor saya waktu itu tempatnya juga tidak terlalu ramai.

Mulailah kami berempat private les renang dengan pelatih. Cara ngajarnya asyik. Dalam kurun waktu 4X pertemuan seminggu sekali, saya sudah mengusai gaya dada + sudah bisa bolak balik berenang tanpa kehabisan nafas.

Pertemuan selanjutnya jadi lebih mudah dan mengasyikkan. Dua bulan genap, saya merasa cukup berlatih dan It's show time !

Sekarang renang menjadi olah raga favorit keluarga kami, si kecil Nadya tidak perlu guru private, cukup kami berdua yang mengajarkan. Biasanya kami berlomba menyelam untuk menemukan batu yg kita lemparkan ke dasar kolam, seruu banget! Cobain deh ! jadi kayak iklan nich...


BISA KARENA KEPEPET
Masak memang Hobby saya, tapi bisa masak baru2 saja loh ! Ini rahasianya, mungkin bagi yang mengalami hal yang sama dengan saya dan belum menemukan solusinya bisa diambil tipsnya, narsis enggak sih ! he he .

Kalau masak kue2 saya suka ekperimen sendiri sejak kecil, tapi untuk memasak penganan sehari hari belum pernah, paling2 suka bantu2 ngiris2 dan motong2 aja sudah itu pergi main !

Di awal pacaran dulu, ketika tahu calon Ibu mertua jago masak, rada2 ngeper juga soalnya calon mantunya ini enggak bisa masak ! Untungnya mantan pacar jawabnya enteng aja, yang penting asal ada telor dirumah! Wah kalau ceplok atau dadar sih aku jagonya apalagi buat mie rebus campur telor namanya juga anak kost !

Setelah menikah, mba yg sudah lama bekerja di Ibu ikut bersama kami. Siti Juariyah namanya asli dari Temanggung, kami memangilnya Yu Yah. Yu Yah mewarisi ilmu2 memasak dari Ibu. Urusan perut keluarga kami, ada di tangan "Yu Yah" ahlinya.

Pernah terlontar ide, "Yu gimana kalau kita buka warteg aja !" Semua masakan yang dibuat Yu Yah uenakk tenan! Ide itu hanya berhenti sampai di ide saja, NATO, coba udah kenal TDA yah waktu itu.

Terhitung sejak Nadya lahir sampai Nadya berusia 7 thn, Yu Yah tinggal bersama kami. Hingga tiba waktunya Yu Yah harus balik kampung untuk menemani Ibunya sudah lanjut. Waktu saya tawarkan supaya Ibunya juga tinggal bersama kami, Yu Yah bilang enggak bakalan betah selain itu masih ada kambing dan kebun yang harus di urus.

Sepeninggal Yu Yah, bingung yang pertama ada di kepala saya, gimana kalau Nadya minta dibuatkan opor ayam kesukaanya? Ya kalau mba yang baru bisa masak, kalau enggak? Jaman sekarang eggak mudah juga cari mba, orang2 di kampung lebih tertarik menjadi TKI atau menjadi buruh di pabrik.

Kepepet akhirnya muncul ide, saya harus bisa masak ! Gimana caranya? Sumbernya tabloid Nova yang menumpuk di gudang. Mulai saya bolak balik, resep2 masakan rumahan adalah fokus pertama saya. Sayur asem, Sop, Lodeh, Cap Cay, Semur, Opor, Pepes, Ayam Goreng, dll saya gunting dan buat kliping. Jadi deh 3 bundel kategori Masakan sayuran, Ikan + Ayam dan Daging.

Benar saja, mba pengganti kurang bisa masak ! "Mba bisa baca kan, ikutin aja cara2 di resep ini, ya dikira2 kalau dagingnya disitu ditulis 1 Kg, kelapa parut 1.5 butir, tapi yg mau dimasak dagingnya hanya 1/2 kilo berartinya kelapanya cukup 1 butir. Cabe dan bawangnya juga dikurangi " itu yg saya ajarkan, walaupun saya sendiri belum praktek masak.

Paling tidak selama hari Senin - Jumat ada masakan dirumah, kalau beli masakan mateng terus bisa tekor nih uang belanja !

Walaupun hasilnya tidak sempurna masih ada kurang/ kelebihan di sana sini, untungnya Ryad maklum, hanya si kecil saja yg protes kok enggak enak kayak masakan Yu Yah !

Latihan, latihan dan latihan... Saya jadi tahu ternyata bumbu itu hampir2 rata2 mirip.

Alhamdulillah akhirnya pujian meluncur juga dari mulut suami dan putri kecilku, ternyata Ibu bisa masak juga yah ! Tuing Tuing ! Walaupun si kecil sering menggoda tapi masih lebih enak masakan Yu Yah !Teteup Bo !

Bundelku itu ternyata bermanfaat juga oleh adik iparku ! Dengan kendala yang sama, rumah tangga baru + mba yang belum bisa masak! Foto Copy bundelku pun terbang sampai ke Medan.

Kabar terkahir dari Yu Yah sudah menikah dengan pedagang buah di pasar, Yu Yah sendiri buka warung di rumah berjualan sayuran dan makanan kecil.. wah sudah jadi pengusaha di Desa, alhamdulillah !

Syukur semua berakhir dengan Happy Ending, Happily Ever After.. apaan sih kayak cerita cinderela, please deh ah !

Selasa, 01 Januari 2008

Malam pergantian tahun bersama Tung Desem Waringin

He he he kalau lihat judulnya pasti langsung kaget.. kok bisa2nya si Poppy menghabiskan malam pergantian tahun dengan Pak Tung ? Ada apa nih ?

Tahun 2007 baru saja berlalu, awalnya dimulai mengisi liburan si cantik Nadya, setelah enggak liburan kemana mana dan menemani ku store visit. Hari Minggu kemarin, it's HER TIME !

Jadilah Ryad mengajak kami mampir ke toko buku gramedia di matraman. Acara ketoko buku memang rutin kami lakukan 1 atau 2 bulan sekali. Kali ini luar biasa ada discount 30% utk all books.

Antrian panjang sudah terlihat 500 m sebelum toko buku. Masuk ke toko ramai sekali, seperti biasa kami berpencar untuk mencari buku favorit kami masing2, kali ini karena suasana sangat ramai saya menemani dulu si kecil mencari buku, sementara Ryad berpisah setelah sebelumnya meninggalkan pesan masing2 boleh ambil 4 buku.

Wahhh asyikk nih , biasanya jatah kami paling banyak 2 buku. Disinilah keuntungan discount bisa beli lebih banyak.

Si kecil langsung mengambil detektif conan terbaru, komik detektif kesukaannya. Kumpulan soal2 ujian SD, novel karya Tria Barmawi dan kumpulan rubrik kartun Benny dan Mice yang biasa muncul di koran kompas.

Awalnya saya tertarik sekali dengan buku ESQnya Ary Ginanjar, tapi ngelihat tebalnya aduhh mak berat banget cari yang ringan2 dulu deh. Sempat cari2 bukunya Anthony Robin, tapi eggak ketemu, akhirnya pilihanku jatuh pada bukunya Pak Tung Desem Waringin (Financial Revolution), Rich Games Cara Kaya dengan Investasi karya Aidil Akbar, The attractor factornya Joe Vitale dan yang terakhir kumpulan resep masakan padang sesuai dengan hobbyku he he he .

Aku memang lebih menyukai buku2 yang tipis2 aja seperti karya Andrie Wongso, Parlindungan Marpaung, AA Gym, James Gwee atau Mario Teguh.

Ryad sendiri hanya ambil novel karya Tony Parsons "Man and Wife". Aku terkadang ngeri sendiri kalau lihat koleksi bukunya, bacaannya tingkat tinggi! menurut aku, he he he koleksi buku Robert T Kyosakinya bertumpuk tumpuk, belum kemarin habis borong buku2 tentang option dan reksa dana.

Back to Pak Tung, malam pergantian tahun berdua saja dirumah sama si mba. Ryad masih di kantor, si kecil tidur dirumah eyangnya. Sembari nunggu Ryad pulang, jadilah malam itu aku kencan berdua bersama buku Pak Tung di ruang tamu ditemani si mba yang asyik menonton TV.

Isinya luar biasa dashyat beberapa point yang aku kutip menjadi inspirasi strategyku di tahun 2008. Apalagi setelah besok paginya Ryad mendengarkan audio CDnya "Sales Magic" yang merupakan bonus dari pembelian buku tsb, " Wah pop, kita harus atur anak2 (maksudnya karyawan di toko kami) setengah hari untuk mendengarkan CD ini bersama sama, sebelumnya kita harus buat summarynya dulu yang akan kita bagikan sebagai hand out mereka". "Wah ide yang bagus banget, siap Boss !

Incantation tahun ini, "Saya lebih sehat, saya lebih sukses, saya lebih langsing dan saya lebih kaya!" Wah ternyata kencan aku malam itu dengan Pak Tung, melahirkan ide baru kami di awal tahun 2008 ini.

Good Bye 2007, Welcome Financial Freedom !!!