Cuti harus bergantian menjaga si kecil sebelum mba assistant balik kembali dr kampung. Si mba biasanya bisa sampai 3 minggu pulang mudik. Paling2 cuti bareng hanya di hari lebaran dan sisa cuti bersama aja. Alhamdullillah atas keberkahan Allah SWT, kami sudah Full bekerja dirumah waktu menjadi lebih flexibel.
Setiap lebaran kami memang tidak pernah mudik karena baik mamah dan ibu ada di Jakarta. Mamah sendiri asli dari Sumedang, tetapi Kakek dan Nenek juga sudah tidak ada sehingga adik2 mamah biasanya yg datang ke Jakarta utk bersilahturahmi.
Ibu dari Magelang, Eyang Putri dan Kakung sudah tiada. Pak De dan Bu De hampir semua sudah berada di Jakarta berkumpul dengan anak2nya. Jadilah tradisi lebaran berkumpul di satu tempat saja di Rumah Pak De di Ciputat sehingga bisa bersilahturahmi dengan seluruh keluarga besar Magelang disatu tempat saja.
Aku dan Mas sendiri sudah kenyang mudik tiap tahun sewaktu kecil, dimana Nenek dan Kakek masih hidup. Dulu liburan sekolah bisa 1 bulan, sumedang adalah kota masa kecilku banyak kenangan indah yg masih teringat sampai hari ini jadi puitis deh :)
Berdasarkan pengalaman yg lalu , kita coba jalannya hari ke -4 setelah Lebaran tapi teteup go show juga. Info mau jalan kemana aja, baru dpt dari mas 1 hari sebelum keberangakatan udah sore pula. Buru2 ngeprint dari internet nama2 hotel + lokasinya dan coba2 telp, tp semua nomernya enggak bisa dihubungi, ada bbrp yg sdh tdk aktif lagi. Terutama untuk hotel di Guci dan Dieng.
Hanya bisa pasrah dan berharap mudah2an masih ada kamar utk bermalam. Kami pergi berempat bersama Yang Ti, sementara Mamah pergi bersama Teteh dan suaminya beserta keluarga besarnya berwisata juga dengan tujuan yg berbeda.
HARI KE-1 : CIBUBUR - PEMANDIAN AIR PANAS GUCI (TEGAL)
Berangkat pagi2 dr cibubur jam 7 jemput Yangti dulu di Cijantung, langsung menuju Tegal via cikampek. Makan siang di Brebes menu ayam goreng mbok berek, melewati palimanan banyak yg jual mangga gedong, mampir utk beli pencuci mulut pada saat lunch. Mangganya manis dan segerr. Sampai Guci sekitar jam 2.00 perjalanan sangat lancar ketika memasuki area wisata sudah antri panjang butuh 1 jam untuk masuk tempat wisata disambung berjalan kaki, sementara mobil di parkir di pinggir jalan, malamnya baru bisa masuk ke hotel.
Kena macet puanjangggg memasuki lokasi wisata air panas guci. Ratusan wisatawan kayaknya tumplek disana. Terpaksa berjalan kaki utk mendekati tempat wisata.
Pemandangan air terjun sudah tidak terlihat berganti pemandangan orang mandi di bawah air terjun dan aliran sungai. Jadi enggak indah lagi utk dilihat :)
Melewati kota Banjarnegara, nyempetin minum es dawet yg fenomenal suegerrr. Lunchnya makan ayam kampung depan alun2 banjarnegara untuk menetralisir sate kambing he he he.
HARI KE-2 : GUCI (TEGAL) - TEMPAT WISATA DIENG ( Telaga Warna dan Kawah Sikidang)
Gaya dulu berlatar belakang Telaga Warna. Sayangnya tempatnya juga agak kotor mungkin karena membludaknya pengunjung.
HARI KE-3 : DIENG - SOLO (via Telaga Mejer (arah wonosobo), Magelang, Ketep, Solo)
Waktu berangkat ke Dieng banyak lewatin warung2 yg jual mie ongklok di Wonosobo, turun dari Dieng sengaja niatin mau sarapan mie ongklok sekalian ingin tahu kayak apa rasanya.
Hmmm.. ternyata mirip mie kuah/ rebus hanya bumbunya lebih kental dan manis
Lewat kota Magelang, mampir dulu untuk nyekar makam Mbah
Hayoo ngekerin orang lagi pacaran yah ?
Berpelukan ...
Sampai Solo sekitar jam 3 an. Sengaja cari hotel yg dekat2 dengan PGS (Pusat Grosir Solo, Pasar Klewer dan Keraton) dapat hotel baru buka Best Western tarifnya masih promosi asyiiikkk. Habis check in langsung nyebrang jalan kaki ke PGS, karena udah mau tutup belanjanya jadi buru2 tapi teteup dapet daster he he he.
At main lobby hotel, foto melulu sih udah laper nihhh
HARI KE-4 : SOLO to PANGANDARAN (kemaleman bermalam di Banjar), Pantai Pangandaran - Green Canyon
Ternyata rencana bermalam di Pangandaran hanya tinggal rencana. Karena bertepatan hari Sabtu bersamaan dengan arus balik sepanjang jalan Solo - Pangandaran via Yogyakarta, wates, kutoarjo, wangon, majenang, banjar (rencana via Semarang mau beli lumpia di cancel karena mengejar waktu) terpaksa harus bermalam di Banjar krn sudah kemaleman. Hampir di setiap kota2 yg dilalui terjadi penumpukkan penumpang arus balik menyebabkan bis2 berhenti untuk mengangkut penumpang.
Sampai Banjar sekitar jam 11 malam di list hotel yg kami print dari internet hanya ada 3 hotel, yg lumayan bagus kondisinya Hotel Banjar Indah sudah FULL rata2 tamunya senasib dgn kami terjebak kemacetan dan terpaksa hrs bermalam di Banjar tujuan mereka ada yg ke Bandung dan Jakarta.
Akhirnya dapat juga 1 kamar di hotel yg lain, walau kondisi kamar kurang bersih enggak ada pilihan lg jadilah tidur tanpa mandi he he he. Besoknya sengaja bangun pagi2 untuk mengejar jalan ke Pangandaran yg masih hrs ditempuh sekitar 1,5 jam lagi. Hari Minggu diperkirakan akan ada lonjakan pengunjug dan kami juga harus kembali ke Cibubur.
Sarapan pagi di pantai pangandaran menunya Sea Food, tapi harganya selangit euyy soalnya di daftar menu enggak ada daftar harganya. Apa harga special lebaran ?
Dari Green Canyon Pangandaran via Cijulang ke arah Tasik, wado dan Sumedang. Sama dengan perjalanan sebelumnya kami lagi2 terjebak arus balik terutama dari Tasik menuju Malangbong. Saya sempatkan nyekar ke Nenek dan Kakek di Sumedang walaupun sudah hampir maghrib enggak lupa bekel tahu dan lontong buat di perjalanan, makan lagi tidur lagi...
Tadinya mau via jalan cagak - Subang dan mampir di jatiluhur juga untuk menghindari kemacetan di jalan Cadas Pangeran, tp Mas udah kecapekan dan jalan via subang gelap akhirnya rencana dirubah jadi via tol Padaleunyi dan Cipularang. Alhamdulillah enggak begitu padat dan kami tiba dengan selamat jam 11 malam di Cibubur.
Salam