Minggu, 19 Februari 2012

Bunda Pejuang Mimpi

Para bunda inilah kisah kami...

Kami yang dulunya adalah pekerja kantoran 9 to 5 seperti bunda2 .....
Kami yang dulunya setengah hati meninggalkan rumah, karena harus berpisah dengan bidadari2 kami dirumah....






Kami yang dulunya dengan setia berdiri di dalam bus yg penuh sesak dari pergi hingga pulang....
Kami yang dulunya selalu dihadapkan dengan kemacetan kota jakarta dari pagi hingga petang ....

Kami yang dulunya selalu dibuat pusing tahunan jika mba assistant dirumah tidak kembali2 dari mudiknya ....
Kami yang dulunya selalu berharap mendapat kenaikan gaji yang sesuai dengan kenaikan kebutuhan tetapi tidak pernah terealisasi....
Kami yang dulunya selalu bermimpi ada ditengah tengah keluarga kapanpun mereka membutuhkan kami....
Kami yang dulunya ingin punya waktu lebih banyak untuk memanjakan diri kami sendiri.....

Kami adalah bunda para pejuang mimpi...
Mimpi kami nyata...
Mimpi kami untuk kebahagiaan keluarga kami ...

Walaupun ....
Banyak Pemimpi yang awalnya ditertawakan dan dilecehkan ......

Kami tahu ....
Antara mimpi dan kenyataan, ada yang namanya kerja keras.
Dan kami lihat sudah banyak bunda2 yg membuktikan dan meraih mimpinya.

Kami adalaha bunda para pejuang mimipi...
dan kami percaya bahwa kami bisa meraih impian itu.
Bismillah...



Poppy Garmila
0818 884 552
Email : poppygarmila@yahoo.com

Senin, 13 Februari 2012

Mentor Pribadi Anda "Cerita akhir tahun 2011"


Memasuki pergantian tahun 2011 - 2012, masukilah rumah anda yg baru dengan penuh optimis dan impian yg besar. Tetapi jangan turut anda bawa serta 2 kantong plastik besar berisi sampah2 yg busuk yg akan membaui seluruh isi rumah anda yg baru. Kita baca ceritanya yuk !   

Merry Riana: "Tidak bisa ada sinergi jika anda sendirian. Sedikitnya ada dua orang. Hampir semua orang yg sukses memiliki mentor/ pembimbing. Mereka menyadari bahwa mereka membutuhkan seorang mentor.
Pelajarilah seseorang yg hebat, dan anda akan menemukan bahwa mereka belajar dari seorang mentor atau beberapa mentor. Jadi, jika anda ingin mencapai sukses yg besar, masyhur dan luar biasa. Anda harus belajar dari seorang mentor. Belajar berpikir seperti bagaimana mereka berpikir utk mencapai hasil yg mereka dapatkan.

Saya kenal bunda Maya di bulan April, 2011. Lagi2 via online dunia maya, yg belum pernah bertemu muka ataupun kenal sebelumnya.


Dari beberapa kali chatting dan membombardir pertanyaan2 seputar peluang bisnis di oriflame, sampai pada diskusi yg sangat menarik. Dari awal sampai diskusi yg terakhir ini, saya sudah menangkap keluar biasaan pribadi dari bunda Maya sebagai calon pemenang di team saya selanjutnya.

Maya : Baiklah bu, dari beberapa kali diskusi kelihatannya saya sudah cukup jelas tentang bisnis yg ibu jalankan, tetapi di tempat saya dan teman2 dekat saya sudah masuk menjadi member oriflame. Dan bahkan cukup aktif karena hampir setiap minggu mereka mengadakan Beauty Demo di komplek perumahan saya. 

Saya : Tidak menjadi masalah mba Maya, kalau kita lihat di pasar toko2 yg berjualan jilbab pun terkadang samping2an dengan menjual jilbab merek maupun model yg sama. Tetapi tetap saja pembeli ada yg datang ke toko2 tsb. Tinggal kita bersaing dengan sehat, apa yg hrs kita tonjolkan dari keunikan kita. Apakah pelayanan yg lebih ramah dan lebih baik, seperti itu contohnya.

Maya : Tetapi bu, yg sudah jadi member sudah banyak sekali di perumahan saya.
Saya : Justru itu semakin membuktikan bahwa bisnis ini berkembang pesat, banyak yg sudah merasakan hasil dari menjalankan bisnis ini. Jika bisnis ini tidak menguntungkan, tentunya tidak ada yg mau menjalankannya.

Maya : Baiklah bu, tetapi jika saya bergabung pun, saya kemungkinan akan bergabung dengan grupnya teman saya itu. Karena ditempat saya semuanya masuk dalam grup tsb, jadi aneh kalau hanya saya sendiri yg bergabung di grup ibu.
Saya : Tidak masalah mba, bisnis ini adalah pilihan bagi pelakunya. Saya sudah jelaskan sistematika menjalankan bisnis ini, keputusan mutlak ada di tangan mba Maya.

Maya : Tapi bu, sebelum saya bergabung dengan teman saya, boleh saya tanya satu pertanyaan lagi. Apa kelebihan yg saya dapat jika saya bergabung dengan grup ibu ?
Saya : Boleh tahu mba ? Teman mba Maya yg ajak bergabung sudah join jadi member berapa lama ? dan sudah di level berapa? Dan sudah dapat bonus berapa ?

Maya : Sepertinya sudah lama tapi sepertinya belum besar.
Saya : Baik dalam menjalankan bisnis kita perlu mendapat bimbingan dari seorang mentor, supaya langkah2 kita tepat sasaran utk mencapai apa yg kita impikan. Dan seorang mentor biasanya sudah berpengalaman krn sudah pernah melewati jalan tsb, sehingga dia sudah bisa memberitahu kita jalannya lewat sini, arahnya ke sini, lakukakan ini dan itu. Saya mencapai posisi Senior Manager dlm tempo 7 bulan sejak saya bergabung di bulan Mei 2010.

Jika mba Maya diberikan 2 pilihan, mau di bimbing oleh guru yg mana? Apakah guru yg sudah lama menjalankan bisnisnya tetapi blm kelihatan prestasinya atau guru yg sudah  berpengalaman dan sudah kelihatan prestasi yg nyata dlm menjalankan bisnis ini ?

Maya : Tentunya yg kedua bu. Baiklah klw begitu saya bergabung dgn ibu saja.

Saya : Alhamdulillah, tetapi ada satu hal yg harus diingat. Seberapa pintar dan dashyatnya seorang mentor, jika anak didik yg dilatihnya tidak mempunyai kesamaan Visi dan Misi yg kuat, attitude yg positif dan impian yg kuat, maka hasilnya pun akan sama saja NOL besar. Krn banyak juga di jaringan saya yg di awal bergabung semangat membara 45, tetapi harus mental krn attitude yg tidak kuat. 

Banyak juga yg mencoba peruntungan kembali utk join di grup saya setelah bbrp tahun tidak aktif dan merasa tidak mendapat support dari leadernya dan ingin bergabung di grup saya, tetapi lagi2 attitudelah yg mengganjal mereka.

Kalau kata seorang motivator " jika kita pindah ke rumah yg baru, tetapi kita membawa 2 kantong plastik besar yg berisi sampah yg sangat busuk, dan kita buka kantong tersebut. Maka dlm sekejap sampah2 tsb akan membaui seisi rumah.
Sampah2 tsb tidak lain adalah sifat malas, pesimis, sinis, mudah putus asa, dll. Dimanapun berada di ligkungan yg baru jika kita masih menyimpan sifat2 tsb, hasilnya akan sama seperti tahun2 lalu".

Bunda Maya yg saya kenal pribadi yg mempunyai komitment sangat kuat dibalik sifat lembutnya. Di awal melakukan BD di rumahnya yg asri di Tambun Bekasi, di saat belum punya 1 orang donlinepun, bunda Maya sudah bisa mengajak teman2nya yg cukup banyak (luar biasa krn di perumahan ini sudah banyak juga yg menjadi member, tetapi tetap saja klw kita mau berusaha masih ada juga yg bisa kita ajak, bukti action nyata yg patut di acungi jempol).

Alhamduillah selesai presentasi dan BD, inilah pasukan cikal bakal di jaringan bunda Maya, beberapa diantaranya sudah menjadi Manager2 yg handal.


Saya percaya bahwa sukses bukanlah utk dinikmati sendiri, tapi untuk dibagikan. Sukses bukanlah sebuah kompetisi. Ada cukup banyak sukses yg bisa dibagikan dan dinikmati bersama. 


Anda harus bekerjasama dgn sebuah tim yg memiliki impian dan tujuan yg sama. Sebuah tim akan memberi anda leverage. Dengan tim, kita dapat mencapai kesuksesan dgn lebih cepat dan lebih mudah. Semua ini adalah mengenai sinergi konsep penjumlahan 1 tambah 1 mendapatkan 11 bukan 2. 
Dengan bekerja sama kita dapat mencapai lebih banya dibandingkan bekerja sendiri sendiri secara terpisah. # Merry Riana

Selamat sudah menjadi Manager 15% bunda Maya, kemenangan utk baby faqih dan suami tercinta, dan perjuangan masih berlanjut.

Go Diamond !
poppygarmila@yahoo.com
0818-884-552

Obrolan di Warung Indomie dan jam tangan :-)

Siang itu sambil nunggu temen2 antri ambil barang orifast di Oriflame Rawangun, berasa banget tenggorokkan kering dan alhasil melangkahkan kaki ke warung indomie samping kantor ORI tempat melepas dahaga dan rasa lapar :D
Setelah meneguk teh botol yg dingin and bikin seger, seseger kebayang bonus C11 sebentar lagi bakal masuk rekening padahal baru aja tgl 25 Oktober kemarin si bonus C10 di transfer ehh enggak kerasa udah bakalan dapat transferan lagi, alhamdulillah jamaah ohhh jamaaah :-)

Tiba2 ada seorang bapak berkulit putih bermata sipit yg tadinya saya fikir dari etnis tionghoa menegur saya.

Bapak: "Bu Jamnya keren banget !" Sambil menunjuk jam tangan Oriflame yg saya pakai di pergelangan tangan saya. (Ini memang jam tangan utk cowok tapi saya suka tuh karena cocok utk tangan saya yg enggak imut2 ini xi xi xi :p)
Belum sempat saya jawab, dilanjut keluar omongan dari bapak tsb.
Bapak: Saya enggak kebagian bu, ini ada orderan donline saya 5 jam sama 5 kacamata kosong stoknya.

Saya : (baru saya ngeh... ohhh bapak ini member oriflame seperti saya, langsung saya kagum campur kaget, wahhh hebat banget nih Bapak, ini bapak2 loh yg jalanin  bisnis ini enggak salah ? Langsung saja saya duduk disampingnya ingin tahu lebih jauh apa sih motivasi utama dari seorang bapak ikutan bisnis yg katanya mayoritas di lakukan oleh kaum hawa ini.)

Saya: (ehem2 sedikit menggurui) Bapak ordernya di awal katalog pasti stoknya masih banyak, seperti saya jadi dapet. Sambil tersenyum lebar penuh kemenangan :p

Bapak: Sudah bu, saya sudah order 15 jam tangan, saya dahulukan utk donline2 saya. Yg ini tambahan saya sudah cari ke seluruh cabang oriflame di Indonesia semua kosong. 
Saya: (upsss jadi maluuu deh) ooh begitu pak, wahhh hebat banget pak bisa dapat orderan segitu banyak, gimana caranya pak ? (sambil2 siap2 buka telinga lebar2 siap2 dengerin dan duplikasi) 


Bapak: saya tinggal 3x lagi bu jadi Senior Gold, tinggal 1 kaki yg belum yg 2 sudah beres. 
Saya: (dalam hati watchaaa ! Senior Gold 1 level diatas level saya saat ini yg sedang dlm proses Gold Director! #jadi pasang muka memelas deh tadi sok2 nggurui ).

Saya: (ngga mau buang2 waktu lagi) Ceritain dong pak gimana awal perjuangannya, terus terang saya juga punya donline bapak2 nih ada 6 orang tetapi semuanya "MATI SURI". Alasanya sih gengsi karena bisnis ini bisninya perempuan. Malu katanya mau nawarinnya :'(

Bapak: Betul itu bu ! Awalnya saya juga begitu, saya bawa katalog ke kantor saya tawarin deh sama temen2 saya di kantor, ehhh malah saya diketawain, Pak Ridwan mau jandi banci yah :-). Saya langsung malu tuh bu, saya kan Manager di perusahaan. Langsung aja malam itu saya telephone sponsor saya, saya berhenti dari bisnis ini.
Bapak: Tapi... sponsornya saya ulet bu, enggak menyerah. Besoknya sponsor saya telp saya. Pak Ridwan gimana kalau saya yg presentasi bisnis ini di kantor bapak. Kan bapak punya anak buah banyak, dikumpulin aja anak buahnya.

Baoak : Iya juga yah saya fikir, oke deh. Besoknya sponsor saya datang pas jam istirahat, anak2 buah saya kumpulin, saya tinggal pergi, sponsor saya yg presentasi.
Bapak: Balik dari kantor, saya dpt laporan dari sponsor saya, anak buah saya pada gabung jadi member. Bulan depannya saya udah naik jadi 6% bonus saya Rp169,000. Saya senyum2 aja, belum ada nilainya utk saya uang segitu bu.

Saya: Lalu kok bapak bisa sampai jadi SGD gimana ceritanya ? (tambah penasaran nih takut keburu si bapak enggak mau bagi kunci suksesnya xi xi xi).
Bapak: Itu dia bu, titik mulainya ketika saya diundang sama sponsor saya utk hadir di LC Seminar. Disitu saya kaget2 ternyata banyak juga yah kaum adam yg berhasil dan membagikan testimoni di panggung yg spectacular. Saya baru sadar sesadar sadarnya kalau bisnis ini bisa juga dikerjakan oleh laki2.

Bapak: Hari itu juga saya janjian dan bilang ke sponsor saya, untuk ngajarin kembali semuanya dari awal bagaimana menjalankan bisnis ini, yang selama ini saya enggak pernah pedulikan.Saya mulai serius membina jaringan saya. Anak2 saya, saudara semua saya ajak. 

Saya: Waduhh ilmunya bagus dan berarti banget nih utk saya pak, ternyata ada hal2 yg belum saya kerjakan.

Bapak: Donline saya tersebar di seluruh Indonesia bu, terbanyak di Manado dan Bangka sampai Irian Jaya. Bonus saya enggak kalah sama Sapphire bu (sambil si bapak tersenyum lebarrr manis banget he he he semanis bonusnya ).

Saya:(ngeces mode on :D) waduhh pasti jaringan bapak sehat banget tuh sampai bonus melimpah ruah begitu ?
Bapak:(Sambil heran kali yah lihat muka mupeng saya he he he) Ibu tinggal dimana ?

Saya: (Agak kaget dari bengong saya) Di cibubur pak, bapak dimana ?
Bapak: Wahhh saya baru ambil rumah di cibubur country tuh bu, cicilannya saya bayar dari bonus Oriflame ini. Dibanding masih ngantor dulu, hidup saya lebih enak bu, enggak kena macet, strees di kerjaan dan bisa berlama lama dgn keluarga.

Saya: Iya betul itu pak. Bapak sudah berapa lama di Orflame ?

Bapak: Dari tahun 2008 bu !

Saya: (akhirnya ada juga yg bisa saya banggain, langsung pasang muka ceria :-): dalam hati berarti Bapak ini sudah hampir 4thn, sedangkan saya baru 1,5thn hanya beda 1 level, alhamdulillah yah pencapaian saya. Sambil teringat kaki ke3,ke4, ke-5 dan ke-6 yg masih vacant. Masih senyum2 sendiri, si bapak kayaknya tahu saya lagi menghayal he he he :D)

Bapak: Oke deh bu yah, saya mau Jum'atan dulu, sampai ketemu lagi. Sukses ya bu !

Saya: (wahh salah lagi saya, si Bapak ternyata jum'atan) oh OK pak, terimakasih atas sharingnya yah!

Obrolan yg menarik, ternyata utk sukses dan maju itu mudah banget yah ! Asal kita mau membuka diri dan menyakini bahwa diri kita bisa tanpa harus memperdulikan omongan2 orang lain yg mengatakan bisnis ini bisnis perempuan, JUST DO IT ! 

Saya jadi teringat toko di depan toko saya di Bogor Trade Mall,  yg jual dan melayani pembeli jilbab dan baju muslim di tokonya adalah pemiliknya sendiri seorang bapak etnis tionghoa dibantu adeknya seorang laki2 juga. Dan itu laris banget, pelanggannya ibu2 semua yg datang kesana. Di pasar tasik tanah abang, yg nawarin daster juga bapak2.

Sepertinya enggak ada alasan utk GENGSI dan bermain sesuai arus, justru yg melawan arus atau biasa disebut think out of the box banyak orang sukses melakukan hal ini. 

Melawan arus boleh aja kok asal memang positif, kecuali nih.. ..kecuali kalau bapak Ridwan itu harus pakai lipstiknya sambil menawarkan, atau Engkoh yg jual jilbab tadi harus mengenakan jilbabnya selama menjual, ini baru enggak bener !!

Jadi.. Enggak ada alasan tuh bapak2 enggak sukses di bisnis ini, hayoo rubah mindsetnya !

Go Diamond ! Go President !
poppygarmila@yahoo.com
0818-884-552

Awalnya tidak mendapat dukungan dari Suami, alhamdulillah setelah tahu bisni ini NYATA, si Ibu jadi Manager yg kuat nun jauh dari Medan

Kata siapa jauh dari upline dan sponsor tidak bisa berhasil di bisnis ini ??

Ibu yg satu ini berada di kota Medan sedangkan para upline, nenek upline dan buyut upline berada di Jakarta. Kota yg berbebeda dan jauh tidak menjadi KENDALA untuk tetap bisa sukses di binsis ini, dengan adanya tekhnologi internet saat ini semuanya bisa di lakukan dari rumah saja.

Saya mengenal Ibu Ari 1,5 thn yg lalu. Saya masih simpan catatan inbox saya dgn bu Ari ketika pertama kali saya ajak beliau utk gabung di bisnis ini.

Bu Ari saya kenal lewat dunia Maya, tanpa pernah saling kenal atau bertemu sebelumnya. Sri Ari : May 10, 2010 (bulan Mei tgl 10 adalah hari pertama saya joint di Oriflame, berarti umur saya baru 1 hari di bisnis ini dengan title saya consultant 0% - belum punya donline.

Percakapan dimulai dengan inbox di tgl 10 May, 2010:
"Wah sy trtarik tuh mba, soalnya sy prnah pake jg oriflame wkt msh di bdg tp di medan sy kurang tau hrs cari dmn. tp sy msh blm ngerti mksudnya "masing2 org order bp 75 (point)" apa ya? trus yg 29.900 itu buat apa? katalog ya? caranya untuk gabung gmn? trmksh

 Sri Ari : May 11, 2010 maaf sekali mba,, sptnya sy kurang mndpt restu dr suami. Sebesar apapun tekad,semanga t& ketertarikan sy, rasanya akan sia2 tanpa restu suami. pdhl tinggal selangkah lg ya mba,,, skali lg maaf mba, sy jd ga enak sama mba Poppy. saat ini sy baru mndpt restu atas keinginan sy jualan baju kcl2an, mengingat anak kami yg msh kcl. mdh2an lain wkt sy bs krjsm dg mba, biar ketularan sukses spt mba,hehe.... aminntrmksh mba, skali lg sy mhn maaf

 Poppy : May 12, 2010 Baik bu tidak apa, terimakasih atas doanya yah.



DAN......... 9 BULAN BERLALU Saya lupa tanggalnya, tp tiba2 bu Ari yg sudah lama menghilang muncul kembali dan menanyakan apakah dia masih bisa ikut joint di Oriflame, karena sekarang dia sudah coba dan beli produknya dari teman dan cocok.

Dan dia teringat kembali kepada penawaran saya. Dan tgl 11 Februari 2011, Ibu Ari resmi bergabung menajadi seorang konsultan Oriflame.( tgl tsb saya sudah di posisi Senior Manager 21% dan memasuki Qualifikasi Director).

 Dan... Hari ini tepatnya 17 Oktober 2011, setelah melewati perjuangan lahirlah menjadi seorang Manager 12% Cicit saya ini meskipun jauhh dari para upline2nya membuktikan JARAK BUKANLAH SUATU KENDALA.

Selamat ya bu Ari yg telah menghancurkan mental block yg banyak di takuti para calon konsultant bahwa jika jauh dari para upline dan sponsor akan sulit di bimbing utk sukses di bisnis ini. Gunakan fasilitas internet utk disiplin hadir di training2 online 2 X seminggu, time management, disaat orang2 jatuh tertidur beristirahat di malam hari dengan mimpi2nya, kita berjuang berdiskusi dan menambah ilmu di training2 online dari depan komputer di rumah kita masing2.

Para calon Manager ku di Jakarta dan kota2 lainnya dari Jawa sd Irian Jaya, bukti sudah ada tinggal bercemin kembali kepada diri kita masing2, yang jauh BISA kenapa yg sangat DEKAT TIDAK ??

Go Senior Manager ! Go Diamond !
Poppy Garmila - 0818.884.552
email : poppygarmila@yahoo.com