Minggu, 21 Juni 2009

Tingkatkan Kewaspadaan Penjagaan di Toko Anda !

Assalamu'alaikum,

Muslim liburan sudah tiba biasanya diikuti dengan meningkatnya tingkat kunjugan konsumen ke Mall2 atau pusat perbelanjaan. Ada yang sekedar jalan2 melepas penat dan mengisi masa liburan ada juga yg memang ingin berbelanja kebutuhan bersama keluarga, teman dan sahabat.

Dengan padatnya pengunjung memadati toko2 kita, sebaiknya kewaspadaan juga di tingkatkan. Tadi siang saya baru saja dapat sms dari staff saya di SGC ada satu toko di belakang kita yg karyawannya terkena "hipnotis" sehingga banyak barang dan uang yg diambil si pencuri. Modusnya ditepuk pundak dari belakang.

Beberapa hari yang lalu, tempat usaha kita ESL Express di cibubur kehilangan uang dari hasil pembayaran listrik. Pelakunya tidak teridentifikasi karena keadaan saat itu sedang ramai orang yang antri bayar listrik, diduga ada penyusup di antara kerumunan tersebut.

Penipuan via online juga marak baik yang dimulai via email dan sms.

Alhamdullillah kalau via online modusnya sudah bisa kita identifikasi sebelumnya karena kita cukup banyak dengar dari cerita2 yang sama dari beberapa teman.
Sebaiknya lebih hati-hati dan waspada beberapa diantaranya yg pernah saya alami:
  • Via email, biasanya tanpa ada basa basi langsung order dalam jumlah besar (dan harga tidak pernah ditawar). Menghadapi hal spt ini biasanya saya enggak langsung siapkan barang, tapi buat saja hitung2 total estimasi berapa besar barang yg dia order, dan minta DP 50% di bayar dimuka. Jawab mereka biasanya tidak mau, maunya di bayar penuh dengan giro dimana tanggal giro bisa dicairkan lebih lambat dari tgl barang yg harus kita kirim. Atau mau bayar/ transfer tapi barang minta dikirim dahulu 100% dimuka.
  • Via telp/ sms order barang dalam jumlah besar, dan langsung minta dihitungkan totalnya berapa karena akan segera transfer. Sama dengan point 1 saya langsung sebut saja totalnya estimasi tanpa saya siapkan barangnya. Biasanya tidak sampai 10 menit mereka akan call kalau uang sudah di transfer dan kita harus segera cek. Di jaman era tekhonologi saat ini kita tinggal tunggu info dari sms banking saja kan tidak perlu cek ke ATM? Lebih cepat lagi kita bisa cek via internet banking. Jika sampai 30 - 60 menit saya cek belum ada, udah wajib tuh curiga apalagi kalau transfer dari bank yg sama.
  • Biasanya saya sms "dana belum masuk". Enggak sampai hitungan menit pasti langsung dapat call dari ybs dan ngotot kalau dia udah beneran transfer dan ujung2nya minta kita cek via ATM katanya sih biar cepat dan nanti dia akan menghubungkan kita dengan customer service bank yg dimaksud.
  • Kalau udah gitu, biasanya saya jadi gemes hari gini gitu loh cek ke ATM ?? Ryad sih bilang udah taruh di web aja no.Hpnya dan alamat kirimnya, tapi belajar dari "kasus prita" nanti asal naruh repot juga kalau no.nya udah di ganti dan dipakai sama orang lain dan alamat kirim belum tentukan itu alamatnya dia ?? he he he.
Dapat order dadakan mudah dan gede siapa yg enggak mau ?? Tapi sebaiknya lebih rasional dan berhati hati menanganinya.

Salam

Tidak ada komentar: