Senin, 23 Maret 2009

BONUS !

Jaman saya TDB dulu, kalau mendengar kata BONUS pasti muka yg asem jadi cerah. Tapi mendadak bisa jadi asem lagi kalau denger gosip bonus enggak bakalan keluar, karena tidak mencapai target penjualan yang telah di tetapkan oleh pihak manajemen.

Di tempat saya kerja dulu, bonus biasanya di bagikan di bulan April tapi sebelumnya isu sudah beredar ada yg bilang dapat hanya berapa %, ada juga yang bilang hanya dapat doa aja.

Di Ruzika Corporation, bonus pencapaian sales tidak dihitung berdasarkan pencapaian targer per tahun tapi dilihat berdasarkan pencapaian target sales per bulan untuk masing2 toko. Besarnya bonus sama untuk masing2 karyawan tergantung berapa besar pencapaian sales mereka terhadap targetnya. Target sales per toko sendiri kita yang tentukan.

Dan tentunya jika pencapaiannya bagus, maka diakhir bulan pendapatan akan semakin besar disamping gaji plus bonus yang mereka terima.

Bonus ini diluar bonus THR yang diberikan setiap bulan Ramadhan yang sudah merupakan hak karyawan 100% dari gaji yang mereka terima.

Respon karyawan ternyata beragam. Ada yg berambisi mengejar bonus, ada yang adem ayem aja, ada juga yg cuek. Yang ke-2 terakhir mungkin cukup merasa save di zona kenyamanan dengan gaji yang mereka terima, atau alasan lain saya juga tidak tahu ??

Tetapi saya punya satu karyawan, yang sangat berambisi mengejar bonus tiap bulannya dan hampir setiap bulan pastinya dia mendapatkan apa yg dia kejar. Jadi ingat saya dulu waktu TDB
Kerja keras berharap dapat bonus paling tidak kenaikan yg significant, syukur2 bisa dapat promosi. Akhir cerita seringnya saya hanya dapat "janji2 politik" alias gigit jari. Kenaikan gaji antara "si giat" dan "si adem anyem" relatif sama.

Di Ruzika Corporation, Insya Allah tidak akan terjadi hal tersebut.

Balik ke karyawan saya, dilihat dari performance salesnya juga cukup beda. Ruzika adalah distributor beberapa produk, kalau hari ini sales besar saya bisa lihat jumlah antara pembeli grosir dan pembeli eceran. Sudah bisa di tebak kalau member datang sales menjulang, tapi kalau member enggak datang sales drop.

Karyawan saya ini sebut saja A data statistik salesnya bisa memantain pembeli eceran dalam jumlah besar setiap harinya, relatif stabil. Makanya A sangat concern sekali dengan jumlah stok di toko.

Paling sering dia sms :
bu kapan barang masuk ini sudah kosong, pesanan saya gimana bu kapan ada, Ibu jangan lupa yah bawain saya ini, pesenan ibu ini udah ada belum, ibu barang yg akan masuk ke toko apa aja.
sampai yg rada2 ekstrim :
  1. kalau ibu enggak bawa barang ke toko, mending ibu enggak usah datang ke toko, setorannya saya transfer aja. Habis saya mau jual apa ?
  2. yang terakhir : Ibu kali sengaja yah pesanan saya kok enggak pernah ada terus, biar saya enggak dapat bonus yah ?
Semuanya dalam konteks bercandaan saya dengan dia. Tapi saya melihat kesungguhannya untuk mengejar impiannya.

Cari karyawan yang seperti ini memang susah, mudah2an kami masih bisa menjaga loyalitasnya dengan Ruzika.

wassalam.

Tidak ada komentar: