Kamis, 23 Oktober 2008

Street Marketing Ala "Uda Andre"

Perkenalan saya dengan Uda Andre ini secara tidak sengaja setelah ngobrol2 eh ternyata si Uda ini tetanggaan salah seorang tenant di BTM yg tokonya depan belakangan dengan toko saya. Tapi anehnya ketemu si Uda bukan di BTM tetapi di Pasar Anyar salah satu pasar trandisional yg terkenal di kota Bogor.

Asal mulanya, siang itu saya nemenin sales girl freelance kami untuk bertemu dengan pemilik toko di pasar tersebut yg katanya berminat membeli jilbab yg sudah di tawarkan sebelumnya oleh sales girl kami sebut saja Mba Nur.

Setelah nunggu tidak lama si Uda muncul, dilanjutkan penjelasan sana sini sampailah dia tanya lokasi toko kami. Setelah nyebut BTM kontan si Uda bilang "oh ibu yg jual Rabbani yah, toko saya kan depan ibu tapi saya kontrakkan dan saya pindah jualan disini". Transaksi hari itu tidak terjadi, karena tempo pembayaran yang diminta si Uda, belum bisa kami penuhi.

Singkatnya saya ketemu si Uda ini lagi pasca lebaran di BTM di depan toko saya. Obrolan berlanjut sampai ke perkembangan business selama ramadhan - lebaran dan sebab kenapa si Uda pindah jualan dari BTM ke Pasar Anyar. Menurut si Uda persaingan yang sudah tidak sehat di Mall yang menyebabkan dia menyewakan saja tokonya dan bergeser ke Pasar Tradisional.

Di tempat yg baru jilbab yang dijual disesuaikan dengan areanya dimana target marketnya adalah ibu2 sehabis berbelanja kebutuhan sehari hari biasanya mampir untuk melihat lihat, jilbab yg dijual disesuaikan dengan kantong para ibu2.

Alhamdulillah menurutnya jilbab dgn kategori tsb tidak pernah lama terpajang di hangernya. Strateginya untuk menarik pengunjung masuk, beliau memajang model2 jilbab yang cantik2 di patungnya walaupun terkadang model tersebut sudah tidak ada stoknya. Hal tersebut dilakukan untuk menarik ibu2 masuk ke tokonya.

Menurutnya juga pada akhirnya biasanya yang di beli oleh ibu2 tsb bukan model yg di patung itu. He he he

Sampailah kepada saran si Uda kepada saya "ibu bisa coba masuk ke pasar traditional jual jilbab non branded di mixed kan dengan jilbab2 branded yg sudah ibu punya. Permintaan jilbab branded banyak juga " biasanya kalau ada yg cari, saya sarankan mereka untuk ke BTM ke toko ibu. (beneran nih Da ?)

Dilanjutkan menceritakan anceran omzet utk jilbab non branded yg dia dapat ditempat berjualannya yg baru. Angkanya pra ramadhan - lebaran kemarin cukup fantastis. Musim anak sekolah masuk pun permintaan jilbab cukup tinggi.

Thanks Da atas sharingnya, hayoo siapa yang mau coba !

Tidak ada komentar: